Pengertian Matematika
“Apakah matematika
itu ?” tidak mudah dijawab dengan satu atau dua kalimat begitu saja.
Ada yang mengatakan bahwa
matematika itu bahasa simbol; matematika adalah bahasa neumerik; matematika
adalah bahasa yang dapat menghilangkan sifat kabur, majemuk, dan emosional;
matematika adalah metode berpikir logis; matematika adalah sarana berpikir;
matematika adalah logika pada masa dewasa; matematika adalah ratunya ilmu dan
sekaligus menjadi pelayannya; matematika adalah sains mengenai kuantitas dan
besaran; matematika adalah suatu sains yang bekerja menarik
kesimpulan-kesimpulan yang perlu; matematika adalah sains formal yang murni;
matematika adalah sains yang memanipulasi simbol; matematika adalah ilmu
tentang bilangan dan ruang; matematika adalah ilmu yang mempelajari hubungan
pola, bentuk, struktur, matematika adalah ilmu yang abstrak dan deduktif,
matematika adalah aktivitas manusia.“James dan James (1976) dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri.
Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".
Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berpikir, oleh karena itu logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika.
Untuk dapat mengetahui apa matematika itu sebenarnya, seseorang harus mempelajari sendiri ilmu matematika itu, yaitu dengan mempelajari, mengkaji, dan mengerjakannya. Termasuk pengkajian sejauh timbulnya matematika dan perkembangannya.Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika.
Matematika selalu berkembang, contohnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi.
Dapat di simpulkan bahwa Matematika adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan.
Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Menurut
Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “ Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan
pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah konsep dan prinsip.
Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma
(2006: V) “
Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep
dasar dalambidang Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) dan Teknologi
Ilmu
Alamiah Dasar berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu
pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar
artinya permulaan suatu bentuk.Istilah ini berasal dari Eropa Daratan
(Belanda,Jerman,Inggris,dan Amerika). Ilmu alamiah dapat dilihat dalam arti
luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakup semua pengetahuan,
termasuk matematika dan filsafat. Sedangkan dalam arti sempit ilmu mencakup
pengetahuan deskriptif saja, diluar itu adalah non ilmiah.
.
perlu
dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana metode
ilmiah tidak berlaku. Untuk itu kita perlu memperhatikan :
Pertama, Bidang
ilmu Alamiah, yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena
bidang ilmu alamiah adalah wahana di mana metode ilmiah dapat diterapkan,
sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapat
terapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan tuhan merupakan konsep yang tidak
bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa
menyebabkan orang Atheis.
Kedua, tujuan
ilmu Alamiah, membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya dapat
mengemukakan bukti kebenaran sementara dengan kata lain untuk kebenaran
sementara adalah "Teori". Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi
terus mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat)
Ketiga.
Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu
keputusan . Manusia pemakain ilmu alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu
Alamiah baik atau sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau bom atom.
Ilmu
Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji tentang gejala alam semesta,
termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Ilmu Alamiah Dasar dapat juga di
katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan semua
turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. IAD bersifat relatif dan dapat
berubah sesuai dengan kemajuan peradaban manusia.
Ilmu Alamiah dasar adalah
Pengetahuan dasar manusia dalam mempelajari alam semesta secara universal
Hubungan Antara Matematika , IAD , dan Psikologi
Psikologi berasal dari Yunani kuno
dari kata “ psikey “ dan “logos” yang artinya ilmu yang
mempelajari tentang jiwa
Hubungan antara matematika dan
psikologi sangat erat. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai
sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya
perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan
binatang, adalah tentang bilangan. Sebagai contoh : pernyataan bahwa dua Baju
dan dua Jaket, memiliki jumlah yang sama.
psikologi memiliki keterkaitan dengan
matematika . Keterkaitannya adalah untuk menghitung semua data kuantitatif agar
lebih akurat . Secara lebih spesifik perhitungan matematika digunakan untuk
memperoleh teori – teori yang statistika di dalam pendidikan matematika banyak
sekali teori yang dapat dipelajari , tetapi hanya beberapa saja yang
berhubungan dengan psikologi misalnya logika , teori – teori statiska , peluang
, dan lainnya .
Secara tidak langsung kita akan
diukur kemampuan seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan
masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori
statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara
menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan
letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir
kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara
tepat dan dapat ditanggungjawabkan.
id.wikipedia.org/wiki/Matematika