Sosial media adalah media online yang mudah
digunakan oleh penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi, dan membuat isi
meliputi blog, jejaring sosial, forum, dll.
Sosial mediapun menjadi tempat pengguna
internet untuk menjalin atau menambah pertemanan dengan penggua sosial nedia
yang lainnya.
Tetapi, tidak sedikit pengguana sosial media
yang melakukan aksi tidak baik di sosial media, salah satunya adalah tidakan
bullying.
Tindakan bullying adalah perilaku atau
tindakan yang agresif untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang sehingga
korban merasa trauma, tertekan dan tidak berdaya.
Sudah banyak kasus –kasus yang kerap terjadi,
contohnya pada Presiden Amerika Serikat Barack Obama, ia pernah menerima
ancaman pembunuhan dari media sosial. Salah satu contoh lainnya juga pernah di
alami oleh penyanyi Indonesia yaitu Syahrini, ia pernah memosting foto dan menulis
“bedroom” menjadi “badroom”, hanya karena salah menulis bullying pun
menghujamnhya di sosial media.
Tahu kah anda dampak-dampak yang dialami oleh
para korban bullying?
Dampak yang dialami oleh para korban bullying
adalah mengalami gangguan kesejahteraan psikologis yang rendah, dimana korban
merasa takut, rendah diri, serta tidak berdaya, tidak nyaman, penyesuaian
sosial yang buruk, menarik dirinya dari pergaulan, prestasi akademik yang
menurun karena mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi belajar, bakhan yang
paling parah adalah adanya keinginan atau tidakan untuk bunuh diri.
Selain berdampak pada psikologis,
terganggunya kesehatan fisik juga dapat terjadi seperti sakit kepala, sakit
tenggorokan, flu, batuk, bibir pecah-pecah dan sakit dada.
Bullying merupakan permasalahan yang
mendunia, tidak hanya di Indonesia tetapi juga sudah terjadi di Negara maju
seperti Jepang dan Amerika Serikat. Perilaku bullying menjadi masalah global
yang tidak bisa kita biarkan begitu saja. Banyak hal yang dapat kita lakukan
untuk membantu menyelamatkan perkembangan psikologis anak-anak, remaja maupun
orang dewasa sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar